Zina merupakan salah satu dosa besar dalam agama Islam yang sangat dijauhi oleh umat Muslim. Melakukan perbuatan zina dapat mengakibatkan dosa yang sangat besar di sisi Allah SWT. Namun, sebagai hamba yang selalu dijauhkan dari dosa-dosa besar termasuk zina, Allah juga memberikan jalan keluar untuk menebus dosa tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menebus dosa zina:
1. Bertaubat dengan Sungguh-sungguh
Bertaubat merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh seseorang yang telah melakukan dosa zina. Taubat yang dilakukan harus sungguh-sungguh dan tulus dari hati yang paling dalam. Seseorang harus merasa menyesal atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di masa mendatang.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Furqan ayat 70: ‘Kecuali orang-orang yang bertaubat dan beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka Allah tukar keburukan mereka dengan kebaikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’
2. Memperbanyak Membaca Istighfar
Istighfar adalah bentuk doa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah dilakukan. Dengan memperbanyak membaca istighfar, seseorang dapat membersihkan diri dan hatinya dari dosa-dosa yang telah dilakukannya, termasuk dosa zina.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Hud ayat 3: ‘Dan (ingatlah), aku katakan kepadamu: Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan Dia akan mengadakan untukmu kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kamu sungai-sungai’.
3. Menguatkan Iman dan Ketaqwaan
Iman dan ketaqwaan adalah kunci utama dalam menjaga diri dari dosa zina dan dosa-dosa lainnya. Dengan memperkuat iman dan ketaqwaan, seseorang akan semakin teguh dalam menjalankan ajaran agama dan menjauhi segala larangan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Anfal ayat 2-4: ‘Sesungguhnya orang-orang yang beriman, itu adalah orang-orang yang apabila disebut Allah tergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka (yaitu atas Tuhan mereka itu) dan kepada-Nya lah berputus asa. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari apa yang Kami rizkikan kepada mereka’.
4. Membiasakan Diri dengan Amalan Saleh
Amalan saleh adalah amalan-amalan yang dikerjakan dengan niat yang tulus hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Dengan membiasakan diri melakukan amalan saleh, seseorang akan semakin dekat dengan Allah SWT dan menjauh dari dosa-dosa yang dapat merusak akidah dan keimanannya.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Kahfi ayat 28: ‘Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Rabbnya di pagi dan petang hari dengan mengharapkan keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingati Kami dan menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas’.
5. Berdoa Kepada Allah SWT
Berdoa adalah sarana yang sangat ampuh dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa, seseorang dapat memohon pertolongan dan keampunan-Nya atas segala dosa yang telah dilakukannya, termasuk dosa zina. Berdoa juga merupakan wujud ketundukan seorang hamba kepada Tuhannya.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 186: ‘Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka berada dalam kebenaran’.
Dengan mengikuti cara-cara di atas dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh, diharapkan seseorang yang pernah melakukan dosa zina dapat menebus dosanya di hadapan Allah SWT. Namun, perlu diingat bahwa menebus dosa zina bukanlah hal yang mudah dan memerlukan kesabaran serta keteguhan hati dalam mengikuti segala ajaran agama Islam.
