Ini Dia Rahasia Cara Memegang Gelas Wine yang Benar, Simak Tipsnya!

Bagi sebagian orang, minum wine bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bergengsi. Namun, bagi sebagian yang lain, minum wine bisa menjadi momen yang membuat canggung apabila tidak tahu cara yang benar dalam memegang gelas wine. Memegang gelas wine dengan benar tidak hanya akan memberikan kesan elegan, tetapi juga dapat mempengaruhi aroma dan rasa dari wine itu sendiri. Berikut ini adalah cara yang benar untuk memegang gelas wine:

1. Memilih Jenis Gelas Wine yang Tepat

Pertama-tama, sebelum mempelajari cara memegang gelas wine, penting untuk memilih jenis gelas wine yang tepat. Setiap jenis wine memiliki gelas yang dirancang khusus untuk dapat menonjolkan karakteristik dan cita rasa dari wine tersebut. Berikut ini adalah beberapa jenis gelas wine yang umum digunakan:

  • Gelas Bordeaux: cocok digunakan untuk wine merah.
  • Gelas Chardonnay: cocok digunakan untuk wine putih.
  • Gelas Sparkling: cocok digunakan untuk champagne atau sparkling wine.

2. Memegang Gelas Wine Berdasarkan Jenisnya

Cara memegang gelas wine sebaiknya disesuaikan dengan jenisnya. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pengalaman dalam menikmati wine. Berikut ini adalah cara memegang gelas wine berdasarkan jenisnya:

2.1 Memegang Gelas Bordeaux

Gelas Bordeaux merupakan jenis gelas wine yang biasa digunakan untuk wine merah dengan aroma yang kompleks. Untuk memegang gelas Bordeaux dengan benar, Anda dapat:

  • Menggenggam stang gelas (stem) dengan jari telunjuk dan jempol.
  • Biarkan gelas wine berada di tengah-tengah telapak tangan Anda.

2.2 Memegang Gelas Chardonnay

Gelas Chardonnay biasanya memiliki bentuk yang lebih kecil dan bulat untuk menonjolkan karakteristik wine putih. Untuk memegang gelas Chardonnay dengan benar, Anda dapat:

  • Menggenggam stang gelas dengan jari telunjuk, jempol, dan jari tengah.
  • Biarkan gelas wine berada di tengah-tengah telapak tangan.

2.3 Memegang Gelas Sparkling

Gelas Sparkling memiliki bentuk yang tinggi dan ramping dengan tujuan mempertahankan efervescence (gelembung) champagne atau sparkling wine. Untuk memegang gelas Sparkling dengan benar, Anda dapat:

  • Menggenggam bagian bawah gelas dengan jari kelingking, jari tengah, dan jempol.
  • Biarkan gelas wine berada di tengah-tengah telapak tangan.

3. Menghindari Memegang Bagian Tubuh Gelas

Saat memegang gelas wine, hindarilah untuk memegang bagian tubuh gelas. Hal ini dikarenakan suhu tubuh Anda dapat mempengaruhi suhu wine di dalam gelas. Suhu tangan yang lebih tinggi dapat menghangatkan wine lebih cepat, yang akan mengubah cita rasa dari wine tersebut.

4. Menjaga Kebersihan Gelas

Sebelum menuangkan wine ke dalam gelas, pastikan bahwa gelas dalam keadaan bersih dan bebas dari jejak kotoran atau deterjen. Jejak kotoran atau deterjen dapat memengaruhi aroma dan rasa dari wine yang Anda minum.

5. Posisi Gelas Saat Menuangkan Wine

Posisi gelas saat menuangkan wine juga mempengaruhi pengalaman dalam menikmati wine. Untuk memaksimalkan aroma wine, sebaiknya menuangkan wine ke arah tengah gelas dengan sudut sekitar 45 derajat. Hal ini akan membantu wine untuk teroksigenasi dengan baik.

6. Memegang Gelas Wine Saat Mengangkat

Saat mengangkat gelas wine, pastikan untuk memegang gelas dengan stabil agar dapat mengurangi risiko tumpah. Selain itu, cara memegang gelas wine yang stabil juga dapat memberikan kesan elegan saat sedang bersantap.

7. Penempatan Gelas Setelah Selesai Digunakan

Setelah selesai meminum wine, letakkan gelas wine kembali ke atas meja dengan posisi stabil. Hindari meletakkan gelas wine di pinggir meja atau di bawah meja untuk menghindari risiko gelas terjatuh dan pecah.

Dengan mengetahui cara memegang gelas wine yang benar, Anda dapat menikmati wine dengan lebih baik dan memberikan kesan yang elegan dalam setiap kesempatan. Selamat menikmati wine secara berkualitas!

Redaksi kpidjatim.id

kpidjatim.id adalah portal berita dan informasi terbaru Jawa Timur saat ini. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
Back to top button