Ini Dia Rahasia Cara Gol Bukan Dapat Terjadi! Penasaran?

Memahami peraturan dalam olahraga merupakan hal penting, termasuk dalam permainan sepak bola. Salah satu tujuan utama dalam sepak bola adalah mencetak gol. Namun, tidak semua cara yang dilakukan untuk mencetak gol adalah sah. Berikut ini adalah beberapa hal yang bukan merupakan cara gol dapat terjadi:

1. Gol Terjadi dengan Tangan

Aturan dalam sepak bola sangat jelas bahwa pemain tidak diperbolehkan mencetak gol dengan tangan. Baik itu sengaja atau tidak sengaja, gol yang tercipta dengan menggunakan tangan akan dinyatakan sebagai pelanggaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan fair play dalam permainan dan menghormati aturan yang berlaku.

Contoh Pelanggaran:

  • Pemain sengaja menggunakan tangannya untuk memasukkan bola ke dalam gawang.
  • Bola mengenai tangan sebelum masuk ke gawang tanpa disengaja.

2. Gol Terjadi dari Pelanggaran yang Sebelumnya Belum Diselesaikan

Saat terjadi pelanggaran dalam permainan, wasit akan memberikan keputusan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Begitu pula dengan gol, jika gol terjadi dari situasi di mana pelanggaran sebelumnya belum diselesaikan atau dihentikan, maka gol tersebut tidak akan diakui.

Contoh Pelanggaran yang Belum Diselesaikan:

  • Wasit belum memberikan sinyal untuk melanjutkan permainan setelah terjadi suatu pelanggaran.
  • Pemain yang terkena pelanggaran masih dalam posisi yang rentan atau belum siap untuk melanjutkan permainan.

3. Gol Terjadi Saat Bola Sudah Keluar Lapangan

Bola dianggap sudah keluar lapangan apabila seluruh bagian dari bola melintasi garis terluar lapangan, baik itu garis samping maupun garis gol. Oleh karena itu, gol yang tercipta setelah bola tersebut sudah keluar lapangan tidak akan diakui.

Contoh Situasi Bola Keluar Lapangan:

  • Bola melewati garis samping lapangan secara keseluruhan sebelum masuk ke dalam gawang.
  • Bola melewati garis gol di luar sasaran sebelum dikembalikan ke dalam permainan.

4. Gol Terjadi dengan Menyentuh Lawan yang Cedera atau Terluka

Fair play adalah aspek penting dalam olahraga sepak bola. Oleh karena itu, gol yang terjadi dengan memanfaatkan situasi di mana lawan sedang cedera atau terluka tidak dianggap sebagai gol yang sah. Hal ini menjadi pengecualian dan tidak akan diakui oleh wasit serta pengawas pertandingan.

Contoh Pelanggaran Terhadap Lawan yang Cedera:

  • Gol terjadi setelah pemain lawan terluka parah dan tidak dapat melanjutkan permainan.
  • Pemain mencetak gol setelah wasit memberikan sinyal untuk menghentikan permainan akibat cedera lawan.

5. Gol Terjadi dari Situasi Offside yang Jelas

Offside merupakan aturan yang penting dalam sepak bola untuk mencegah pemain mencetak gol dari posisi yang tidak sah atau tidak fair. Jika gol terjadi dari situasi offside yang jelas, maka gol tersebut tidak akan diakui oleh wasit. Pemain yang berada dalam posisi offside dianggap sebagai pelanggaran.

Contoh Situasi Offside yang Jelas:

  • Pemain yang menerima umpan terlalu jauh di depan pemain lawan terakhir.
  • Pemain yang berada di posisi offside saat menerima umpan terakhir sebelum mencetak gol.

Dengan memahami hal-hal di atas, para pemain dan penonton dapat lebih memahami apa yang bukan merupakan cara gol dapat terjadi dalam permainan sepak bola. Penting untuk selalu menghormati aturan dan fair play dalam setiap pertandingan untuk menjaga sportivitas dan integritas permainan.

Redaksi kpidjatim.id

kpidjatim.id adalah portal berita dan informasi terbaru Jawa Timur saat ini. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
Back to top button