6 Cara Menghilangkan Angin Di Perut yang Jitu, No. 3 Bikin Terkejut!

Angin di perut adalah masalah yang umum dan sering dialami oleh banyak orang. Sensasi kembung, nyeri, atau ketidaknyamanan yang dialami bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara menghilangkan angin di perut, berbagai penyebabnya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk meredakan gejala ini.

Apa yang Menyebabkan Angin di Perut?

Penyebab angin di perut sangat bervariasi. Seringkali, masalah ini timbul akibat pola makan yang kurang baik, tetapi bisa juga disebabkan oleh faktor lain. Dalam bagian ini, kita akan mengulas beberapa penyebab utama angin di perut.

Polanya Makan yang Tidak Sehat

Makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan, sayuran cruciferous (seperti brokoli dan kembang kol), serta minuman berkarbonasi dapat menyebabkan pembentukan gas. Ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan ini dengan baik, angin bisa terakumulasi di perut.

Menelan Udara

Menelan udara saat makan atau berbicara juga dapat menjadi penyebab angin di perut. Kebiasaan mengunyah permen karet atau minum dari sedotan juga meningkatkan kemungkinan menghirup udara tambahan.

Intoleransi Makanan

Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten. Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan perut kembung dan akumulasi gas.

Gangguan Pencernaan

Penyakit tertentu seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau gastroparesis dapat memengaruhi pencernaan dan menyebabkan peningkatan produksi gas.

Gejala Angin di Perut

Mengetahui gejala angin di perut akan membantu Anda lebih memahami kondisi ini. Gejala yang umum muncul meliputi:

Kembung

Kembung adalah salah satu tanda paling umum dari angin di perut. Perut terasa penuh, berat, dan bisa terlihat lebih besar dari biasanya.

Nyeri atau Ketidaknyamanan

Anda mungkin merasakan nyeri yang tajam atau kram di perut yang sering kali hilang setelah melepaskan gas.

Bising pada Perut

Terjadinya suara menderu atau gemuruh pada perut juga dapat menjadi indikasi adanya gas yang bergerak di dalam saluran pencernaan.

Perubahan Pola Buang Air Besar

Beberapa orang melaporkan perubahan dalam frekuensi atau konsistensi buang air besar, sebagai reaksi terhadap pembentukan gas di perut.

Cara Menghilangkan Angin di Perut Secara Alami

Mengatasi angin di perut dapat dilakukan dengan menggunakan metode alami. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengurangi gejala angin di perut.

1. Konsumsi Teh Herbal

Teh herbal seperti jahe, peppermint, atau chamomile dapat membantu meredakan perut kembung dan meningkatkan pencernaan. Jahe diketahui memiliki sifat anti peradangan dan dapat mempercepat pengeluaran gas dari tubuh.

2. Pijat Perut

Pijat lembut daerah perut dapat membantu merangsang pergerakan usus dan mengeluarkan gas yang terperangkap. Lakukan gerakan memutar searah jarum jam, mulai dari bawah tulang rusuk hingga ke arah panggul.

3. Memperbaiki Pola Makan

Menghindari makanan penyebab gas, seperti kacang-kacangan dan minuman gas, dapat membantu mengurangi angin di perut. Selain itu, makan dengan perlahan dan mengunyah makanan dengan baik akan mengurangi peluang menelan udara.

4. Berjalan Setelah Makan

Berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan dapat membantu proses pencernaan dan memudahkan keluarnya gas. Aktivitas fisik ringan ini juga akan merangsang pergerakan usus.

5. Menggunakan Kompres Hangat

Kompres hangat pada perut dapat memberikan kenyamanan dan membantu mengurangi kram akibat gas. Panas akan merelaksasi otot-otot di area perut, sehingga gas dapat keluar dengan lebih mudah.

Cara Menghilangkan Angin di Perut Dengan Obat-obatan

Jika pengobatan alami belum memberikan hasil yang diinginkan, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan obat-obatan. Ada beberapa jenis obat yang dapat membantu mengatasi angin di perut.

1. Simethicone

Obat ini bekerja dengan cara mengganggu gelembung gas sehingga gas lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Simethicone biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau cairan.

2. Antasida

Antasida dapat membantu meredakan ketidaknyamanan di perut dan juga membantu menetralkan asam lambung, yang dapat memperburuk gejala kembung.

3. Probiotik

Probiotik mengandung bakteri baik yang dapat membantu memperbaiki flora usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Ini dapat membantu mengurangi produksi gas sebagai hasil dari fermentasi makanan.

Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Angin di Perut

Mencegah angin di perut juga sama pentingnya dengan mengatasi masalah yang sudah ada. Berikut adalah beberapa perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya angin di perut.

1. Menjaga Hidrasi yang Cukup

Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Hidrasi yang baik membantu makanan dicerna dengan lebih efisien dan dapat mencegah sembelit yang bisa menyebabkan akumulasi gas.

2. Memperhatikan Makanan yang Diminum

Hindari minuman berkarbonasi dan alkohol, yang dapat menyebabkan perut kembung. Sebaliknya, pilih minuman yang lebih ringan seperti air atau teh herbal.

3. Aktif secara Fisik

Rajin berolahraga membantu memperbaiki fungsi pencernaan. Anda tidak perlu melakukan olahraga berat; cukup dengan berjalan atau bersepeda sudah cukup untuk meningkatkan sirkulasi dan mendorong pergerakan usus.

4. Menghindari Stres

Stres dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk menurunkan tingkat stres dan menjaga kesehatan pencernaan Anda.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Jika gejala angin di perut bertahan lebih dari beberapa hari atau disertai dengan gejala lebih serius, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Beberapa tanda yang memerlukan perhatian medis meliputi:

1. Nyeri Perut yang Parah

Jika Anda mengalami nyeri perut yang luar biasa atau tiba-tiba, ini mungkin tanda adanya masalah yang lebih serius.

2. Kebocoran Darah dalam Tinja

Jika Anda menemukan adanya darah dalam tinja atau muntah, segera hubungi dokter.

3. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan jelas juga perlu diwaspadai.

4. Gejala Pencernaan yang Berlanjut

Jika Anda mengalami gejala pencernaan yang berlanjut dan mengganggu kehidupan sehari-hari, penting untuk mencari penanganan dari tenaga medis.

Dengan mengetahui cara menghilangkan angin di perut dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko kondisi ini dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.

Redaksi kpidjatim.id

kpidjatim.id adalah portal berita dan informasi terbaru Jawa Timur saat ini. Situs ini memiliki visi untuk memberikan informasi yang akurat, terkini, dan bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
Back to top button