Perkuat Nilai Kebangsaan, KPID Jatim Dorong Kolaborasi Lembaga Penyiaran dengan Lembaga Pendidikan

0
50

Surabaya – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan webinar yang bertajuk “Urgensi Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan dalam Dunia Pendidikan Melalui Media Penyiaran di Era Konvergensi Media” (15/05). Wakil Ketua KPID Jawa Timur Dian Ika Riani berharap webinar kolaborasi ini dapat lebih memperkenalkan peran KPID Jawa Timur kepada masyarakat utamanya lembaga pendidikan.

“Bapak dan Ibu guru adalah orang tua kedua bagi anak-anak didiknya di sekolah sehingga kami mohon Bapak dan Ibu dapat membantu KPID Jawa Timur melakukan pengawasan konten siaran,” kata Dian saat memberikan sambutan melalui zoom meetings.

Webinar dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 ini dimoderatori oleh Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Jatim Sundari. Webinar ini diikuti hampir 140 peserta yang terdiri dari lembaga penyiaran dan juga lembaga pendidikan se-Jawa Timur.  

Sundari menyampaikan bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter generasi muda di era konvergensi media. Ia menambahkan bahwa siaran-siaran berkaitan dengan pendidikan telah diatur dalam P3 SPS yang menjadi dasar program siaran bagi lembaga penyiaran. “Anak-anak yang berusia dibawah tujuh belas tahun itu semua harus mendapatkan bimbingan orang tua Ketika menonton televisi atau mendengarkan radio. Orang tua atau guru bisa memberikan bimbingan kepada anak-anak untuk bagaimana cara mengonsumsi media yang benar,” Kata Sundari.

Koordinator Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P) KPID Jawa Timur Ahmad Afif Amrullah menyampaikan bahwa jumlah lembaga penyiaran di Jawa Timur sangat banyak dan setiap hari mereka melakukan siaran dengan berbagai macam konten sehingga lembaga penyiaran membutuhkan partner untuk mengisi konten mereka. Melalui kesempatan ini, Ia mengajak lembaga penyiaran untuk bekerja sama dengan lembaga pendidikan.

“Kami sarankan untuk lembaga penyiaran dan sekolah dapat bekerja sama untuk menghadirkan konten siaran yang bermanfaat bagi dunia pendidikan,” kata Afif.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto menyampaikan bahwa konvergensi media telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap pendidikan. Di era konvergensi media, guru harus mampu memfilter segala informasi yang diterima oleh anak didik terutama berkaitan dengan wawasan kebangsaan.

“Ketika mengajar mata pelajaran apapun, guru harus menyampaikan tentang integrasi nilai-nilai kebangsaan sehingga nilai-nilai kebangsaan ini tidak akan luntur dan tetap membawa tegaknya NKRI ini,’ kata Kiswanto. (CPS)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here