KPID Jatim Serahkan Laporan Kinerja 2022 Kepada Gubernur Jatim

0
23

Surabaya – Komisi Penyiaran Indonesia Jatim melakukan audiensi kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Jumat (24/02). Audiensi ini dalam rangka penyerahan laporan kinerja KPID Jatim selama tahun 2022 dan pemaparan program kerja tahun 2023.

Selain menerima laporan, Khofifah meminta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim mengawal tahapan Pemilu 2024 melalui dunia penyiaran. “Saya minta KPID mengawal setiap tahapan Pemilu 2024 dengan baik. Hindari politik identitas, jaga kondusifitas Jawa Timur dan pastikan hak masyarakat dalam Pemilu terpenuhi,” ucap Khofifah.

Salah satu dari permintaan Gubernur Jatim tersebut terkait tahap pencocokan dan penelitian (coklit) yang sedang berlangsung. Khofifah menyatakan tahap coklit perlu pengawalan melalui media penyiaran.  Caranya dengan melakukan imbauan dan iklan layanan masyarat yang disiarkan radio dan televisi.

Ketua KPID Jatim, Immanuel Yosua, menyanggupi arahan Gubernur Jatim tersebut dan berkomitmen untuk terus mendukung diseminasi informasi pembangunan Pemerintah Provinsi Jatim dan DPRD Jatim. Yosua menyatakan kesiapan KPID untuk mengoptimalkan koordinasi dengan KPU Jatim, Bawaslu Jatim maupun pihak terkait lainnya. 

“Baik ibu gubernur, kami akan segera menindaklanjuti harapan ibu. Kami akan mengoptimalkan koordinasi dengan KPU maupun Bawaslu. Juga dengan radio dan televisi di Jawa Timur. Terutama utk tahapan Coklit yang sedang berlangsung.” kata Yosua yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Komisioner Komisi Pelayanan Publik (KPP) Jatim.

Setelah pertemuan, Yosua langsung menggelar rapat bersama para komisioner untuk menindaklanjuti arahan Gubernur Jawa Timur. Keputusan rapat adalah segera menghubungi asosiasi lembaga penyiaran swasta maupun publik yang ada di Jatim.

“Kami langsung menindak lanjuti arahan Bu Gubernur, barusan saya telepon beberapa asosiasi lembaga penyiaran di Jawa Timur untuk segera bergerak mengoptimalkan pengawalan tahapan Pemilu terutama tahapan coklit. Karena ini berkaitan dengan hak konstitusional masyarakat,” kata  Yosua. Selain Yosua, dalam kesempatan audiensi tersebut hadir pula 4 orang komisoner KPID Jatim lainnya. Tampak diantaranya A. Afif Amrullah, Romel Masykuri, Sundari dan Royin Fauziana.