TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur mengajak lembaga penyiaran di Jawa Timur untuk memberikan informasi dan siaran yang menyejukkan kepada masyarakat Jawa Timur.
Hal tersebut ditandai dengan ‘Deklarasi Siaran Damai untuk Jatim Harmoni’ di sela-sela Bimbingan Teknis Penyiaran Online Single Submission (OSS) dan Sistem Informasi Manajemen Perizinan Penyelenggaraan Penyiaran (SIMP3) di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur.
“Ini untuk menginformasikan bahwa Jatim sudah kondusif. Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) serta stakeholder sudah melakukan berbagai upaya untuk menjaga kondusivitas Jawa Timur,” ucap Ketua KPID Jatim, Afif Amrullah, Kamis (29/8/2019)
Dengan program berita-berita yang menyejukkan tersebut diharapkan bisa mendukung program pemerintah untuk menjadi peredam rentetan konflik Papua yang terjadi di Jawa Timur.
“Kita kabarkan bahwa Jawa Timur sudah aman dan teman-teman Papua di sini bisa kuliah dan belajar dengan aman atas jaminan dari pemerintah provinsi. Itu yang kita sampaikan kepada masyarakat,” lanjut Afif Amrullah.
Siaran ini juga sekaligus untuk mengkonter informasi hoax yang banyak beredar di media sosial yang sifatnya memprovokasi berbagai pihak.
“Kalau dari lembaga penyiaran sampai hari ini kita belum mendapatkan laporan bahwa lembaga penyiaran ikut hal dalam hal itu (berita provokatif),” ucapnya.
Dalam deklarasi tersebut, hadir ratusan pimpinan lembaga penyiaran di Jawa Timur serta Komisioner KPID Jawa Timur.
Mereka membubuhkan tanda tangan di banner sebagai bukti dukungan deklarasi siaran damai.
Repost from: Tribunjatim.com dengan judul Redam Tensi Konflik Papua, KPID Jatim Ajak Lembaga Penyiaran Komitmen Sajikan Informasi Menyejukkan, https://jatim.tribunnews.com/2019/08/29/redam-tensi-konflik-papua-kpid-jatim-ajak-lembaga-penyiaran-komitmen-sajikan-informasi-menyejukkan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Editor: Dwi Prastika